about her a story by Wahyuni Listiarini
Hari ini seperti biasanya aku tertawa menatapnya, menghabiskan waktu berbagi cerita dengannya 100 x jauh lebih menyenangkan daripada menyeruput es teh yang ada dihadapanku ini.
Semua sikap dan tingkah lakunya mampu menarik semua perhatian yang kupunya.
'aku jatuh cinta kepadanya' . itulah yang tertulis dalam pikiran dan benak hatiku untuk saat ini. tapi jujur saja, sangat memalukan untuk mengakuinya dan untuk saat ini biarlah semua berjalan apa adanya.
"Nav.." seseorang memanggilnya dari belakang. namun dia -Navilla- belum juga menyadari kehadiran orang tersebut.
"NAVILLA!" kali ini Kinal -gadis berambut panjang- itu menaikkan 1 oktaf suaranya dan berhasil menarik perhatian navilla.
"eh, kinal.. kenapa?" Navilla bertanya dengan tatapan polos dan membuat Kinal meringis geli.
"Ini nih! lo pesen bibit bunga matahari ke nyokap gue kann?" Kinal memberikan 1 bungkus plastik bening yang berisi 7 bibit bunga Matahari.
"AAAAAA!!! Makasih Kin! loveyouu~!" seru Navilla dengan bersemangat.
dan kembali aku terpaku memerhatikan [ola tingkah laku gadis pecinta bunga matahari itu dan hanya 1 yang ada dipikiranku.
Lucu. ya-! sangat lucu dan menggemaskan. andai saja ia tahu betapa banyaknya perasaan kagum yang meluap-luap dan terus menumpuk dalam hatiku.
Andai saja ia tahu bahwa ia jauh lebih memesona dari pada sang bunga Matahari itu sendiri.
Andai saja waktu mengizinkan ku lebih lama untuk terus hidup dan menjaganya dari jauh.
Maka suatu hari nanti akan kupersembahkan bunga Matahari ini untuknya.
suatu hari, nanti akan kupersembahkan kebun bunga Matahari Impian "milik kita" hanya untuknya.
Membuyarkan semua lamunanku, aku kembali menatap gadis di hadapanku ini tanpa rasa bosan.
-"ABOUT HER"-END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar