Minggu, 02 Maret 2014

THE GREAT MASTER CHAPTER II

HALOOOO!!!
berhubung UTS udah dimulai besok, jadi gue nge-update chapter II nya sekarang. #hiks
wish me luck yah guys, buat seminggu kedepan ;)

genre (S) : ADVENTURE , ACTION , FANTASY , ROMANCE, SCHOOL LIFE 

dan khusus buat cerita ini bakal update tiap 1 minggu 1x :3

happy reading <3


THE GREAT MASTER.



Chapter 02: LightHazel Kinoyuki : “because im genius!”

 




Aomine berjalan menyusuri koridor sekolahnya dengan ketidak ikhlas-an yang tergambar jelas diwajahnya. Semenjak ia dinobatkan menjadi seorang ketua kelas secara sepihak. Banyak hal yang merepotkan yang harus ia lakukan –ntah itu ikhlas atau tidak-.

Sejak 5 menit yang lalu, bel pelajaran pertama telah berbunyi dan para penghuni S-class berjalan menuju lab sains.

Konyolnya pelajaran pertama dihari ini adalah “Magic”-class. Apakah, mereka semua akan dapat melakukan hal tak masuk dalam logika seperti itu? Aomine mendengus geli.

Perhatiannya tiba-tiba tertarik oleh tatapan kagum para siswa Regular terhadap dirinya….
Atau orang yang disebelahnya?

“ohayou~ aomine-san.” Sapa Kinoyuki dengan anggunnya.

“hn..” sapa Aomine dengan singkatnya.

“ara~ aomine-san.. kau dingin seperti biasanya yah?” Kinoyuki mengibaskan rambut perak bergelombangnya kebelakang.

Tak berniat membalas perkataan Kinoyuki, Aomine mempercepat langkahnya menuju Daiki. Daiki yang sejak tadi memperhatikan kedua orang itu.. hanya dapat terkekeh.

“bisa-bisanya kau mengabaikan kinoyuki?” Tanya Daiki.

“memangnya kenapa?”

“gadis secantik dan sepintar itu menyapa dan tersenyum hanya padamu lho..” ucap Daiki sembari merangkul pundak Sahabatnya “kau harusnya bersyukur!”

  Aomine terdiam. Ia lalu menghela nafas.

“Firasatku mengatakan.. sebaiknya aku harus menjauh darinya.”

***


      Guru pembimbing untuk Magic Class adalah Hotaru-sensei. Pria berumur 25 tahun itu tersenyum ramah kepada 12 orang penerus S-class.

“baiklah mina-san. Tolong diperhatikan.. pada dasarnya setiap orang dapat menggunakan sihir dan sejenisnya. Sihir itupun terbagi atas beberapa type seperti api,air,charm, wind dan sebagainya . hanya saja, semua itu tergantung pada ‘Mana’ yang mereka miliki.” Jelas Hotaru-sensei.

“mana?” Tanya daiki, menautkan alisnya bingung.

“ya.. ‘mana’ merupakan energy yang tersimpan didalam manusia dan setiap manusia memiliki mana yang berbeda tergantung dari beberapa faktor tertentu.” Hotaro-sensei tiba-tiba menjentikkan jarinya.

Dan tiba-tiba saja, sebuah tabung reaksi kimia sudah berada dihadapan masing-masing ke-12 siswa itu.

“sekarang.. mari kita mulai pelajaran kita.” Senyum menghias wajah Hotaru-sensei. “yang perlu kalian lakukan hanyalah meletakkan talapak tangan kalian diatas tabung reaksi, dan berkonsentrasi tinggi. Cairan penguji sihir yang terdapat didalam tabung tersebut akan bereaksi dan kalian pun akan tau sihir type seperti apa yang kalian miliki.”

Mendengar perintah sang guru.. kedua belas siswa tersebut mencobanya.

Aomine membulatkan matanya lebar!

Fuzakenna! [yang benar saja!] . hal diluar logika seperti ini..

Ia lalu memejamkan kedua matanya, meletakkan telapak tangannya diatas tabung reaksi lalu menarik nafas dalam-dalam.

Sebuah konsentrasi…

Tenang..

Dan lakukan!!

KAAATTTTTSSSSSSSSSSSSSS!!!!!!!


Sebuah cahaya menyilaukan tiba-tiba bersinar. Membuat semua orang yang berada didalam ruangan tersebut menyipitkan mata mereka.

Aomine terdiam. Matanya yang berwarna gold itu membesar.

Cairan kimia itu bereaksi..

Ada kobaran api hitam kecil menyala didalamnya

“selamat Aomine-san. Kau memiliki type sihir yang luar biasa dan type sihir KUNO. Black Fire magic!” sahut Hotaru-sensei memperhatikannya dengan wajah serius.

seetelah mendengar itu,Aomine langsung membalikkan badan kearah teman-temannya.

***
  Hotaru-sensei memperhatikan langit sore dari balik jendela. Senyum menghias wajahnya.
‘generasi penerus S-class benar-benar luar biasa.’

Hembusan angin musim semi membalikkan sebuah kertas yang berada diatas meja Hotaru-sensei.

Ryuuzaki Aomine. Sihir : Black Fire magic
LightHazel Kinoyuki : Crystal magic
Seichiro Daiki  : Thunder Magic
Otohime Midori : Water magic
Skyclear Deo : Ice magic
Kurohige Kaze  : Shadow magic
Sasaki Ginko : Fog magic
Kagami Tsukiko : Charm magic
Rain Clearizan : Poison Magic
Futazaki Clairyn : black spell Magic
Futazaki Clairys : White spell magic
Akazuki Negi : Armor Magic

‘Aomine dan Kinoyuki… hu?’ Hotaru-sensei tersenyum misterius.

***
ara~? Baru kali ini aomine-san yang berbicara dulu padaku?” ucap Kinoyuki yang tampak terkejut.

Aomine bersandar pada pintu kelas itu .. sembari memasang wajah serius, sinar mentari senja yang mulai meredup menyinari setiap sudut bagian koridor.

“apa yang kau tau tentang type sihir kuno? Jelaskan padaku!” tuntut Aomine tanpa basa-basi.

“ bagaimana kalau aku tak mau menjawabnya?” Kinoyuki melipat kedua tangannya didepan depan .

“kau akan menjawabnya. Aku tau itu..” tandas Aomine.

“fufufuh. Baiklah, yang kutau hanyalah... type sihir kuno merupakan sihir yang sangat jarang. Yang hanya ditemukan 1 pada setiap 7 generasi.” Jelas Kinoyuki. Ia berjalan meninggalkan Aomine.

“lalu.. kenapa kau terlihat tidak kaget dengan jenis sihirmu yang juga termaksud sihir kuno itu?”  Aomine menghela nafas lelah.

“u ask me why?” Kinoyuki berbalik. “ because Im genius!” 

“hebat! Kau begitu percaya diri…” Puji Aomine dengan tulus.

“karena aku genius , makanya aku harus siap menghadapi ini..”

***
  Aomine menatap datar punggung Kinoyuki yang mulai menghilang.

“benar-benar gadis yang angkuh dan rumit..” ucapnya.

Ia tersenyum. Sebuah senyuman yang sangat sulit diartikan. Sampai-sebuah rasa sakit yang tiba-tiba menjalari tangannya mulai muncul.

Rasa yang seakan-akan menggerogoti setiap bagian tubuhmu.

“akrgh!!!”


#to be continue~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar